LOMBOK TENGAH, NTB – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Praya menunjukkan kesiapannya untuk menyukseskan dialog Presiden dengan narapidana dan anak binaan, melalui gladi bersih yang digelar serentak secara nasional pada Kamis (12/12/2024).
Sebanyak 50 warga binaan Rutan Praya turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
Persiapan Maksimal untuk Acara Nasional
Kepala Rutan Praya, Syaripuddin Hazri, menjelaskan bahwa gladi bersih ini adalah langkah strategis untuk memastikan kelancaran acara utama. "Gladi bersih ini menjadi kesempatan untuk meminimalkan kendala teknis maupun non-teknis. Kami ingin acara dialog dengan Presiden berjalan sukses tanpa hambatan, " ungkapnya.
Salah satu elemen menarik dari kegiatan ini adalah penampilan Yel-Yel Narapidana, yang dikoordinasikan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Sebagai pusat gerakan dan lirik Yel-Yel, mereka memberikan contoh bagi seluruh warga binaan di Indonesia. Kehadiran Yel-Yel ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menumbuhkan semangat dan optimisme di kalangan narapidana.
Sinergi Nasional untuk Dialog Inspiratif
Kegiatan gladi bersih ini menggambarkan kolaborasi yang kuat antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Dialog Presiden yang akan datang diharapkan menjadi momen inspiratif, memberikan motivasi baru bagi para narapidana dan anak binaan, serta memperkuat program pembinaan yang sedang dijalankan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan, memberikan apresiasi terhadap kesiapan Rutan Praya. "Saya berharap seluruh arahan yang diberikan dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga kegiatan ini berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga binaan, " ujarnya.
Dengan persiapan matang ini, Rutan Praya dan UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia siap menyambut dialog dengan Presiden, menjadikan momen ini sebagai simbol harapan dan perubahan bagi para warga binaan.(Adb)